Inilah 6 Kebiasaan yang Bisa Melemahkan Daya Memori pada Otak Kalian

Otak adalah bagian dari manusia yang paling penting dan bisa jadi inilah pusat kehidupan manusia. Dalam otak terdapat beberapa fungsi-fungsi yang bisa disebut sebagai memori otak. Memori merupakan salah satu bagian tubuh yang penting karena berisi segala macam informasi. Namun proses penyimpanan dan pengambilan informasi ini rentan terhadap berbagai hal yang dikenal sebagai pembunuh memori.



Segala hal yang dikenal sebagai pembunuh memori ini bisa mempengaruhi setiap area memori di otak seperti sensorik, jangka pendek atau jangka panjang.

Dikutip dari Askmen, ada 6 hal yang bisa menjadi pembunuh memori kita, yaitu:

Merokok


Meskipun sebagian besar orang tidak menyadari fakta ini, tapi merokok adalah salah satu pembunuh memori. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa seseorang yang merokok akan mengalami penurunan memori dan kemampuan kognitifnya dibandingkan dengan orang yang non-perokok. Selain itu efek jangka panjang merokok dari waktu ke waktu bisa menyebabkan penurunan mental.

Malnutrisi


Otak membutuhkan bahan bakar khususnya dari glukosa. Jika seseorang kekurangan bahan bakar atau mengalami malnutrisi, maka kekuatan otak dalam menyimpan memori juga akan pendek. Kekurangan gizi juga bisa menyebabkan retrogade parah serta amnesia anterograde, termasuk lupa dengan apa yang baru saja diomongkannya.

Herpes


Herpes merupakan salah satu kondisi atau gangguan kesehatan yang bisa menjadi pembunuh memori nyata. Bentuk herpes yang lebih serius yaitu ensefalitis herpes simpleks bisa membuat seseorang mengalami kehilangan memori parah. Kondisi ini bisa terjadi jika virus herpes menemukan jalan untuk masuk ke otak manusia melalui saraf wajah.

Pesta minuman keras


Jika seseorang mengalami satu malam dengan pesta minuman keras, maka ia akan mengalami kehilangan memori akut atau dikenal dengan pemblokiran. Pesta minuman keras pada orang dewasa muda dapat merugikan memorinya sehari-hari dan bahkan bisa berlanjut hingga ia dewasa.

Hipnotis


Selama ini hipnotis diketahui dapat mengungkapkan memori seseorang yang ditekan atau dilupakan, tapi kadang proses ini diikuti dengan hilangnya beberapa memori yang dikenal sebagai amnesia pasca hipnotis. Karenanya diharapkan suatu hari nanti ada teknologi yang bisa mengambil kenangan atau memori tertentu di otak tanpa perlu melakukan hipnotis.

Stres


Ketika sesuatu terjadi secara mengejutkan atau adanya tekanan yang besar, maka memori atau kenangan yang ada di otak tidak akan dapat diakses. Karena itu jika seseorang mengalami stres yang terus menerus nantinya bisa mempengaruhi kemampuan memorinya.

Nah itulah tadi 6 kebiasaan yang bisa menurunkan daya dari memori otak kita. maka dari itu sebaiknya alangkah baiknya jika kita bisa menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk itu dan menggantinya dengan kebiasaan yang lebih positif.

Sumber : hotmagz